Monday, 1 December 2014

Posted by Admin On 07:05
Penyebab adenomiosis masih belum diketahui, tapi penyakit ini biasanya akan menghilang setelah menopause. Untuk wanita yang memiliki penyakit ini dan merasa tidak nyaman, beberapa perawatan dapat membantu, namun histerektomi (pengangkatan rahim) adalah jalan satu – satunya untuk penyembuhannya.

Adenomiosis adalah kondisi dimana jaringan endometrium tumbuh di dinding rahim. Adenomiosis biasa dialami oleh wanita yang setelah melahirkan atau mengalami keguguran.

Adenomiosis tidaklah sama dengan endometriosis.
• Endometriosis adalah tumbuhnya jaringan endometrium di luar rahim, biasanya tumbuh di antara vagina dan rektum, kandung kemih(bladder), ovarium dan tuba falopi.

• Adenomiosis adalah tumbuhnya jaringan endometrium di miometrium atau lapisan tengah rahim.

Gejala Adenomiosis

Bagi sebagian wanita, adenomiosis biasanya tidak dirasakan atau tidak diawali dengan gejala-gejala yang nyata. Biasanya hanya terasa sakit ringan. Namun perlu diketahui ada beberapa gejala sebagai indikator adenomiosis, diantaranya:
• terjadi dismenorhea atau nyeri haid, rasanya seperti ditusuk benda tajam,
• pendarahan berat saat menstruasi,
• rasa sakit saat melakukan hubungan seksual,
• pendarahan antara dua periode menstruasi atau diluar periode menstruasi,
• rahim mengalami kram atau kaku saat menstruasi,
• terjadi pembekuan darah saat menstruasi,
• dan periode menstruasi yang lebih lama dari biasanya.
Gejala-gejala tersebut biasanya membuat rahim akan membesar, melebihi ukuran normal. Selain itu juga akan membuat perut terasa kembung dan mual.

MILAGROS sebagai air alkali berkualitas menjadi sangat penting untuk melakukan pembersihan limbah asam pada Rahim dan sekitarnya. Tertanam Powerful Scalar Energy yang dapat menstimulasikan kelenjar endokrin yang erat kaitannya dengan sinkresi dan sintesa hormone. MILAGROS juga merupakan Anti Oksidan yang baik yang akan meminimalisir atau bahkan mengenyahkan habitat TBC (Toksin/Racun, Bakteri, Candida/Jamur.



0 comments:

Post a Comment